Majelis Pembina Rayon PMII FKIP Universitas Jember (UNEJ) memberikan tiga pesan kepada pengurus baru PMII FKIP UNEJ periode 2024 dalam acara temu alumni dan pelantikan pengurus yang digelar di Gedung Soetarjo UNEJ, Minggu (14/1/2024).
Pesan pertama, pengurus baru PMII FKIP UNEJ diminta untuk mempelajari sejarah PMII dan PMII FKIP. Hal ini penting agar pengurus baru dapat memahami perjalanan organisasi dan menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu.
“Dengan mempelajari sejarah, kita bisa memahami proses berjalannya roda organisasi sebelumnya, pasang surut kualitas dan kuantitas kader, serta mempelajari cara-cara senior dan menghindari beberapa kegagalan senior,” kata Sahabat Ahmadi Wijaya, salahsatu MABINRA PMII Rayon FKIP UNEJ.
Pesan kedua, pengurus baru PMII FKIP UNEJ diminta untuk memahami kondisi arah zaman dan mahasiswa hari ini. Hal ini penting agar pengurus baru dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
“Untuk membuat sebuah formulasi penataan organisasi yang sesuai dengan arah kondisi mahasiswa dan kader hari ini, maka kita perlu mempelajari kondisi hari ini,” kata Sahabat Ahmadi Wijaya.
Pesan ketiga, pengurus baru PMII FKIP UNEJ diminta untuk membaca arah zaman ke depan. Hal ini penting agar PMII FKIP UNEJ tidak terkesan kuno dan ber-PMII tidak terkesan statis.
“Pengurus harus mampu membaca arah zaman ke depan agar PMII tidak terkesan kuno dan ber-PMII tidak terkesan statis, maka harus ada perkembangan zaman yang arahnya sudah terprediksi,”
Dalam kesempatan tersebut, Sahabat Ahmadi Wijaya juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru PMII FKIP UNEJ periode 2024. Ia berharap, pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa PMII FKIP UNEJ menjadi lebih maju.
Sementara itu, Ketua Umum PMII Rayon FKIP UNEJ periode 2024, Sahabat Ach Robi Barik Ramdhani, menyampaikan terima kasih kepada MABINRA atas pesan dan bimbingannya. Ia juga berjanji akan menjalankan amanah dengan baik dan membawa PMII FKIP UNEJ menjadi lebih maju.