Kabarjatim.net – Sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang ketenagakerjaan, SMK 17 YP Jombang Jember terus berupaya beradaptasi dengan perubahan yang terus berkembang, khususnya dalam hal pengetahuan dan teknologi saat ini.
Kepala SMK YP 17 Jombang, Evi Lukitasari, menekankan pentingnya merespons kemajuan teknologi yang semakin pesat. Dia menyatakan bahwa sekolah ini tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam menjembatani lulusannya dengan dunia kerja. “Sekarang bukan lagi sekadar ‘link and match,’ tetapi sudah harus menjadi ‘super link and match’ agar lulusan SMK YP 17 Jombang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Evi.
Evi lebih lanjut menjelaskan bahwa siswa-siswi di SMK YP 17 telah dibekali dengan kompetensi dan pengetahuan teknologi yang memadai. Hal ini tercermin dalam banyaknya lulusan yang berhasil diterima bekerja baik di dalam maupun luar negeri. “Siswa kami banyak diterima di Korea Selatan dan sebagian di Jepang. Saat ini, sebagian dari mereka bahkan mengikuti kursus bahasa Korea sebelum berangkat,” tambahnya.
Sugeng Trianto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Jember, menyatakan bahwa sekolah vokasi saat ini harus memiliki kemampuan untuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri (DUDI). Dia juga menekankan pentingnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, dan SMK YP 17 Jombang telah menjalankan hal ini dengan baik melalui kemitraan dengan dunia industri. “Kerjasama yang dilakukan oleh SMK YP 17 dengan DUDIKA mencakup efisiensi kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, riset produk, dan infrastruktur. Ini bukan sekadar koordinasi, tetapi sebuah sinergi di mana ada rasa saling membutuhkan antara SMK dan dunia industri. Harapannya, lulusan SMK ini akan dengan mudah terserap ke dalam dunia industri,” jelas Sugeng.
Selain itu, H. Muh Khotib, Kasi SMK Cabdin Wil Jember, menegaskan bahwa melalui Program SMK Pusat Keunggulan (PK), pemerintah terus berusaha untuk membangun SMK yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan industri di masa depan. Industri juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu lulusan SMK YP 17 dan meningkatkan kualitas guru SMK dengan pelatihan berkelanjutan. Ini termasuk penyesuaian kurikulum dan pengajaran berbasis proyek. Industri juga terlibat dalam memberikan peluang praktik kerja lapangan bagi siswa SMK.
“Kami mendorong kepala SMK YP 17 Jombang untuk memastikan bahwa sekolah ini terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap untuk dunia kerja sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Khotib.
Pemerintah telah memberikan program-program untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK YP 17, sehingga harapan masyarakat untuk memiliki SMK yang berkualitas dan lulusan yang handal dapat terwujud. SMK YP 17 terus berkomitmen untuk menjadi yang terbaik.