
Kabarjatim.net – Universitas Jember mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang bertemakan UMD (Universitas Membangun Desa). Kegiatan KKN ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan point SDG’s desa.
KKN yang diadakan oleh Universitas Jember terbagi menjadi beberapa wilayah kabupaten. Diantaranya yaitu Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso. Di Kabupaten Bondowoso terdapat 100 kelompok yang nantinya akan diterjunkan menuju masing-masing desa pengabdian.
KKN UMD UNEJ kelompok 30 Bondowoso yang beranggotakan 10 orang didampingi oleh Ibu Soekma Yeni Astuti, S. Sn., M. Sn mendapatkan bagian Desa Pucanganom, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso. Mengusung Tematik Desa sehat dan sejahtera.
Tugu Perguruan Silat Simbol Identitas, Persaudaraan, dan Warisan Budaya Agung
Pucang Anom merupakan salah satu desa di Bondowoso yang dikenal memiliki potensi di bidang pertanian. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dikarenakan sebagian besar yaitu sekitar 60% dari total keseluruhan di dominasi oleh lahan sentra pertanian.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang berpengaruh di Desa Pucanganom. Sektor ini mayoritas digeluti oleh penduduk Desa Pucanganom yang sudah berumur. Anak-anak muda seringkali menyepelekan bidang pertanian ini karena identik dengan kotor, tanah, atau panas.
Lahan yang digunakan sebagai pertanian di Desa Pucanganom dibagi menjadi dua yaitu lahan besar dan lahan kecil. Lahan besar yang berupa sawah ditanami berbagai macam tanaman seperti padi, jagung, cabai dan sayur-sayuran, sedangkan lahan kecil yang bersifat kering ditanami berbagai macam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti tanaman rempah-rempahan.
Pemanfaatan TOGA yang dilakukan oleh penduduk Desa Pucanganom hanya sebatas pengolahan sederhana saja belum sampai pengarsipan masing-masing TOGA yang tersedia di Desa Pucanganom.
Berdasarkan masalah-masalah di atas, KKN UMD UNEJ kelompok 30 mengusung program kerja yang dapat memberi solusi atas permasalahan yang ada.
Beberapa program kerja yang diusung adalah pengenalan budidaya hidroponik kepada masyarakat desa, pengolahan hasil budidaya hidroponik menjadi minuman imunostimulan, pengarsipan TOGA yang tersedia di Desa Pucanganom menjadi kamus, dan pengolahan TOGA menjadi minuman imunostimulan yang berkhasiat bagi tubuh.
Pengenalan budidaya pertanian sistem hidroponik box styrofoam (Wick System)

Kegiatan Program Kerja Mahasiswa KKN-UMD Universitas Jember Kelompok 30 yang pertama adalah melakukan Program Sosialisasi Budidaya Hidroponik Tanaman Selada yang dilaksanakan di Balai Desa Pucanganom.
Program Sosialisasi Budidaya Hidroponik Tanaman Selada ini dihadiri oleh para penyuluh pertanian, petani-petani, dan masyarakat Desa Pucanganom. Pada kegiatan tersebut dijelaskan secara rinci mengenai hidroponik.
Mulai dari definisi, cara pembuatan, cara perawatan, sampai manfaat. Mahasiswa KKN-UMD Universitas Jember Kelompok 30 memiliki cara tersendiri dalam memanfaatkan styrofoam sebagai media tanam hidroponik.
Adanya inovasi pemanfaatan limbah styrofoam sebagai media untuk kegiatan budidaya hidroponik dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah styrofoam yang semakin meningkat.
Selain itu, kegiatan ini dapat mengubah limbah menjadi pundi-pundi rupiah untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Salah satu sistem hidroponik yang dapat digunakan untuk menanam selada skala rumahan adalah wick system. Selada yang ditanam menggunakan sistem hidroponik memiliki keunggulan seperti umur panen lebih cepat, akar lebih bersih, tanaman memiliki tekstur yang lebih halus dan renyah.
Kontroversi Kenaikan Kelas Siswa SMAN dan SMKN Banyuwangi: Cabdin Banyuwangi Ngapain Aja?
Pengolahan hasil budidaya hidroponik menjadi minuman imunostimulan jus selada

Kegiatan Program Kerja Mahasiswa KKN-UMD Universitas Jember Kelompok 30 yang kedua adalah melakukan program sosialisasi pembuatan minuman imunostimulan berupa jus selada untuk kesehatan.
Ada banyak sayur yang bisa dijadikan jus, antara lain jus selada. Terdapat resep jus selada yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, ataupun untuk menjalankan program diet. Tapi perlu diingat, minuman sehat jus selada ini disarankan habis sekali minum agar kualitas kandungan nutrisi dan vitamin tidak hilang.
Jus selada hanya bisa bertahan pada suhu ruang 6 jam. Di dalam suhu dingin hanya bisa bertahan 12 jam. Cara membuat pun mudah yaitu bahan-bahannya adalah 1 bonggol selada, 1 buah mentimun, 1 buah wortel, 2 sendok makan gula atau madu, air dan es batu secukupnya. Cara membuatnya adalah haluskan semua bahan dalam blender.
Sajikan dengan es batu. Manfaat jus selada ternyata banyak sekali untuk tubuh yaitu Daun Selada bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mampu meredakan infeksi, dan peradangan,. Kemudian kandungan Timun dapat menurunkan tekanan darah, mencegah diabetes, dan membantu menyehatkan tulang.
Kemudian kandungan Wortel sebagai antioksidan, yang membantu tubuh dalam menghilangkan radikal bebas, dimana hal tersebut akan menyebabkan kerusakan sel tubuh. Lalu Gula atau Madu berfungsi untuk menambah rasa terhadap jus yang dibuat.
Waspadai Bahaya! Mengganti Rangka Motor Bisa Berujung Pidana
Pengarsipan TOGA menjadi buku “Ragam & Khasiat Tanaman Toga di Desa Pucanganom”

Kegiatan Program Kerja Mahasiswa KKN-UMD Universitas Jember Kelompok 30 yang ketiga adalah membuat buku Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang disusun sebagai panduan dalam pemanfaatan TOGA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait manfaat tanaman obat tradisional di sekitar tempat tinggal.
Buku ini berisi beberapa jenis tanaman yang kerap ditemui di lingkungan masyarakat namun belum familiar dikenal sebagai TOGA. Melalui buku ini Mahasiswa KKN-UMD Universitas Jember Kelompok 30 ingin memberikan informasi bagi masyarakat bahwa tanaman-tanaman tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan dan dapat dibudidayakan sebagai TOGA.
Buku ini menguraikan secara singkat jenis-jenis tanaman TOGA yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama keluarga. Buku ini juga dilengkapi dengan cara pengolahan TOGA sederhana untuk menunjang kesehatan keluarga.
Buku Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini sangat bermanfaat untuk para penyuluh pertanian, kader kesehatan, kelompok PKK, dan masyarakat pada umumnya. Semoga buku ini menjadi pedoman hidup sehat bagi masyarakat.
Mahasiswa Unej KKN Kelompok 183 Melakukan Pendampingan Pembudidayaan Maggot di Desa Klanting
Pengolahan TOGA menjadi minuman imunostimulan jamu kunyit asam

Kegiatan Program Kerja Mahasiswa KKN-UMD Universitas Jember Kelompok 30 yang terakhir adalah melakukan program sosialisasi pembuatan minuman imunostimulan berupa jamu kunyit asam untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal bakteri virus di dalam tubuh.
Jamu kunyit asam terbuat dari bahan dasar kunyit dan dicampur dengan asam jawa. Cara pembuatan jamu kunyit asam yaitu cuci bersih kunyit yang masih segar, kemudian kupas kulitnya. Parut atau blender dengan sedikit air.
Didihkan air, kemudian rebus air berisi parutan kunyit, gula, garam dan asam jawa. Setelah jamu mendidih, angkat dari kompor dan tunggu sampai dingin. Saring ke dalam gelas atau botol. Minuman berwarna kuning dengan rasa asam manis ini memang dikenal sebagai salah satu minuman herbal yang kaya akan manfaat.
Mengkonsumsi jamu kunyit asam dapat membuat daya tahan tubuh meningkat lebih baik. Selain berguna untuk meningkatkan imunitas daya tahan tubuh, manfaat jamu kunyit asam untuk kecantikan yang lain adalah dapat mencerahkan kulit dan meredakan nyeri haid.
Bukan hanya itu, kandungan vitamin C yang terdapat dalam campuran asam jawa, dapat dikatakan sebagai pelindung utama tubuh dari berbagai ancaman bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.***